invertpro

Selamat Datang...

Santai sejenak, nikmati hidup, semoga terhibur dan menambah wawasan anda.

MULAIGabung

Jumat, 30 Desember 2016

Jual beli ijazah palsu untuk mendapatkan gelar sarjana semakin marak


Jual beli ijazah palsu untuk mendapatkan gelar sarjana semakin marak

Pendidikan merupakan salah satu tolak ukur seseorang didalam linkungan sosial, hal ini tidak bisa dipungkiri lagi, Jual beli ijazah palsu untuk mendapatkan gelar sarjana semakin marak disekitar kita, bahkan untuk untuk melangkah ketingkatan selanjutnya baik itu S2 atau S3 pun bisa dengan mudah tanpa harus kuliah, ijazah sarjana yang diperjual-belikan ada ijazah palsu dan ada juga ijazah asli, semua bisa diatur asalkan anda punya cukup dana tanpa harus capek-capek kuliah, inilah cerminan negara kita sekarang, banyak calon-calon pejabat melirik hal ini karena ini kesempatan emas, mereka siap merogeh kantongnya dalam-dalam demi gelar terpampang dinamanya, tujuannya satu yaitu agar lebih berwibawa dan ingin dihargai dengan gelar yang dimilikinya, padahal orang yang patut kita hargai dan segani adalah orang yang mempunya ilmu bukan tong kosong nyaring bunyinya. 

Dimasa-masa kampanye politik anda bisa melihat, hampir 99 %  calon pemimpin kita mempunyai gelar dinamanya, coba anda telusuri orang yang munkin anda kenal dari beberapa calon tersebut yang ada diwilayah anda, saya sangat sedih ketika ada orang yang mempunyai prinsip untuk kuliah agar bisa mendapatkan gelar sarjana, terlalu banyak sudah orang di indonesia ini yang menjadi pengangguran setelah mendapatkan gelar sarjana, kenapa bisa terjadi ? karena mereka tidak sanggup bersaing dengan orang yang memiliki ilmu dan juga orang yang memiliki uang, kalau seseorang ingin belajar di perguruan tinggi harusnya dia punya prinsip untuk mencari ilmu bukan ijazah atau gelarnya, dengan ilmu kita bisa membeli apa yang tidak bisa dibeli oleh uang, 

Ketika negara kita dipenuhi dengan segala kebohongan dan kemunafikan, akan selamanya masyarakat sengsara, saatnya ilmu itu dikedepankan, banyak orang yang  berhasil karena dia punya ilmu, dan banyak juga berhasil karena memiliki skill yang bagus, tapi anda harus tau, pada prinsipnya jika anda ingin berhasil, anda harus punya ijazah, khusunya bagi sebagian orang yang suka bekerja di perusahaan yang bukan miliknya,tapi ingat, jumlah alumni universitas di indonesia setiap tahun akan semakin bertambah, itu bearti juga pengangguran dan persaingan akan semakin bertambah juga, jadi kalau anda cuma bermodalkan ijazah percuma saja, anda tidak akan sanggup bersaing, anda harus mempunyai ilmu yang mantap khusunya dibidang anda, jika anda punya prinsip untuk mandiri dengan mencoba berdiri sendiri dengan usaha pribadi itu lebih baik, dan anda tak harus memiliki ijazah, yang terpenting ilmu dan skill.

Lucunya negeri ini, andai saja dahulu kita tidak dijajah oleh belanda munkin kita tidak sebodoh ini, banyak negara jajahan inggris yang menjadi makmur karena banyak nilai positif yang ditinggalkannya, pada dasarnya jika sesuatu itu dijalankan tanpa ilmu dan agama maka akan sia-sia dan fana, hakikat semua agama menjunjung tinggi kebaikan dan kejujuran, 

INGAT....
Ilmu tanpa agama = Sombong 
Agama tanpa ilmu = Bohong

Jadilah manusia berilmu, beragama dan kreatif jika anda ingin berhasil dan bisa berbagi kebahagian dengan sekitanya.

Selasa, 20 Desember 2016

Rahasia Standar Pelayanan Rumah Sakit

Rahasia Standar Pelayanan Rumah Sakit

Sakit dan sehat itu adalah hal yang lumrah bagi kita semua, semua orang menginginkan yang terbaik ketika dia sedang sakit, agar lekas sembuh dan dapat berkumpul kembali dengan orang yang dicintainya, kali ini Kita akan membahas tentang Rahasia Standar Pelayanan Rumah Sakit, sekilas terinspirasi dari kejadian sekitar dan juga pernah saya alami sendiri, dari apa yang sudah kita ketahui tentang rumah sakit, banyak diantara kita beranggapan negatif terutama untuk rumah sakit pemerintah yang notabenenya kita bisa mendapatkan pelayanan gratis yang biayanya ditanggung oleh pemerintah sepenuhnya. Nah...sebetulnya apa sih pengertian rumah sakit itu sendiri...?
Rumah Sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanan kesehatannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya. standar pelayanannya gimana..? oke, sedikit apa yang saya ketahui untuk standar pelayanan dirumah sakit yang dikutip dari berbagai sumber, disini saya akan berbagi buat anda semuanya, selengkapnya anda bisa cek di google "SK Kepmenkes No.129 Tahun 2008 Standar Pelayanan Minimal RS"

Hal yang paling sering terjadi diruangan UGD, sebetulnya pihak rumah sakit harus segera melayani pasien yang datang secepat munkin untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, baik itu di hari kerja ataupun hari libur, karena yang namanya orang sakit gak pernah ada liburnya setau saya, dan banyak pasien yang sering mengeluh karena lambatnya pelayanan di UGD, menurut saya hampir 50 % pasien merasa tidak puas terhadap pelayanan di UGD rumah sakit umum, beda halnya dengan rumah sakit swasta, pelayanannya bagus karena ada kertas yang berbicara, kalau punya pemerintah biayasanya kaum kelas menegah kebawah yang menikmati fasilitas tersebut, jadi ya sabar-sabar aja, makanya saya tidak pernah punya cita-cita jadi orang miskin karena mau kemanapun kita pasti sekarat dan melarat, menurut anda ?

Standar pelayanan unit gawat darurat (UGD)
Standar pelayanan unit gawat darurat (UGD)

Pernah kejadian sekitar tahun 2010, orang tua saya ada kelainan di lidahnya dan harus di operasi segera karena sudah mengeluarkan banyak darah, kami langsung ke salah satu rumah sakit umum di Banda aceh, kebetulan hari itu adalah hari libur nasional, ya seperti saya sampaikan tadi,yang namanya sakit gak pernah ada liburnya, sudah sehari semalam tidak ada respon dari pihak rumah sakit, alasannya dokter tidak ada yang masuk,jadi tidak bisa di operasi segera, lalu saya minta nomor Handphone dokter yang biasanya menangani pasien untuk kasus tersebut. Ketika saya telpon, dokternya menganjurkan kami untuk pindah ke rumah sakit swasta yang dibanda aceh juga agar dia bisa langsung ambil tindakan, tanpa pikir panjang walaupun harus mengeluarkan dana pribadi, kami langsung membawa ortu kami ke rumah sakit tersebut dan langsung dilakukan operasi.

Yang jadi pertanyaan saya, kenapa ya tidak diambil tindakan operasinya di rumah sakit umum saja, apa karena nanti dia gak dapat jatah remannya, karena dia sudah digaji oleh pemerintah, cuma dia yang tau jawabannya, mungkin kalau tidak segera dibawa ke rumah sakit swasta saat itu, kami tidak tau apa yang akan terjadi dengan ortu kami.

Kesetaraan kesehatan tidak akan pernah terjadi di negara kita, pada prinsipnya cikal bakal negara maju itu berawal dari sehat penduduknya terutama pemuda-pemudi yang menjadi penerus bangsa agar bisa belajar dengan baik, kelak mereka akan menjadi orang yang pandai dan berhasil, maka secara tidak langsung nantinya kemiskinan akan terhapuskan sendiri di negara ini.

Walupun pemerintah sudah mengupayakan yang terbaik di bidang kesehatan dengan memberikan kartu jaminan kesehatan atau sebagainya, itu tidak menjamin masyarakat bisa mendapatkan pelayanan dengan baik, pada prinsipnya ketika kita melampirkan kartu tersebut secara tidak langsung kita menyatakan bahwa kita orang miskin, menurut saya, dimana-mana yang namanya orang miskin atau tidak punya kekuasaan maka dia tidak akan diperlakukan dengan baik, jadi jangan berharap pelayanan yang terbaik kalau kamu gak punya uang, Kalau anda setuju ANDA WAJIB BAHAGIA.